Jumat, 28 Januari 2011

Maksimalkan Acer 4530 -mu

Optimasi Operating System

Pada dasarnya optimasi OS bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Tergantung dari tujuan optimasi itu sendiri. Misalkan, jika kita ingin OS kita lebih “ringan”, maka optimasi bisa dilakukan dengan cara menghapus komponen-komponen yang tidak diperlukan. Demikian juga dengan tujuan optimasi yang lain.

Namun kali ini, saya akan membahas 3 optimasi penting bagi OS anda secara umum; antara lain:

  1. Defragmentasi
  2. Registry
  3. Cleaning

Ketiganya adalah sebuah optimasi sederhana, tetapi menurut saya cukup krusial untuk terus dilakukan. Bermodalkan ketiga optimasi ini, OS kita akan selalu berada pada kondisi prima.

DEFRAGMENTASI

Sederhananya, defragmentasi adalah proses merapikan data-data kita, sedemikian sehingga Operating System akan membaca data-data tersebut secara lebih optimal.

Kajian lebih lengkap bisa anda baca sebagian di postingan mengenai Defragmentasi.

Bagaimana dengan optimasinya? Saya sendiri sangat menyarankan JKDefrag sebagai aplikasi defragmentasi anda. Selain ringan, dan memiliki fitur optimasi, JKDefrag juga relatif lebih baik kinerjanya sebagai aplikasi defragmentasi.

Kapan saya melakukan defragmentasi?

Tergantung keperluan dan aktifitas anda. Jika anda cukup sering melakukan proses pemindahan data seperti download, copy-paste, instalasi program, uninstall, bertukar data, dsb, maka kemungkinan besar harddisk anda akan mengalami fragmentasi yang cukup besar pula.

Hal yang perlu diperhatikan saat defragmentasi adalah:

  • Kapasitas partisi yang akan didefrag sebaiknya memiliki ruang kosong sebesar 10% dari kapasitas partisi tersebut.
  • Pada saat defragmentasi, harddisk akan bekerja cukup berat. Jadi terlalu sering melakukan defragmentasi juga kurang baik untuk kesehatan harddisk. Jadi lakukan pada saat perlu. Satu minggu sekali saya rasa masih cukup wajar. Kecuali saat terjadi fragmentasi yang cukup besar akibat aktifitas tertentu, maka kita bisa saja melakukan defragmentasi sesuai keperluan.

REGISTRY

Optimasi registry yang dimaksudkan disini adalah defragmentasi registry. Tahukah anda bahwa dengan melakukan defregmentasi registry kita bisa menaikkan performa OS hingga 10% bahkan lebih?

Pada saat kita melakukan aktifitas dengan OS kita, beberapa proses akan melibatkan pencatatan dan perubahan registry. Pada saat proses itu berlangsung, ada kemungkinan terdapat fragmentasi pada registry kita, yang menyebabkan melemahnya performa OS.

Registry dapat kita defragmentasi dengan program Auslogics Registry Defrag.

Kapan saya melakukan Defragmentasi Registry?

Terutama pada saat kita sudah melakukan banyak proses install dan uninstall program-program. Namun tidak menutup kemungkinan dilakukan secara berkala. Auslogics Registry Defrag akan memberikan rekomendasi apakah perlu dilakukan defragmentasi registry atau tidak.

CLEANING

Optimasi ini juga tidak kalah pentingnya. Kita membersihkan junk files (file-file yang tidak diperlukan lagi), sehingga secara tidak langsung berpengaruh positif terhadap performa OS.

Bahkan saat terjadi crash system misalnya, kita bisa menghapus file dump yang cukup besar (pengalaman file dump terbesar: 1GB lebih).

Aplikasi Cleaner yang cukup tersohor adalah CCleaner. Selain ringan dan mudah digunakan, hasil pembersihannya juga cukup memuaskan. Kita bisa melakukan pembersihan Junk Files, serta pembersihan registry. Hanya saja, saat melakukan pembersihan registry, jangan lupa untuk menyimpan registry kita saat ini, untuk berjaga-jaga jika terjadi crash akibat pembersihan registry.

Kapan saya melakukan cleaning?

Sesering mungkin. Semuanya terserah anda. Biasanya saat yang cukup baik untuk melakukan proses cleaning adalah pada saat kita akan mematikan notebook kita. Tujuannya, agara pada saat kita menyalakan kembali notebook kita, sistem sudah dalam kondisi “bersih”.

0 komentar:

About Me

Foto Saya
aulia_rinaldy
Lihat profil lengkapku